Oleh: Pdt. Agus Santoso, M.Th.
PENDAHULUAN
Nehemia adalah salah satu dari
masyarakat Yahudi yang ditawan dinegeri persia, dan ia mendapat tugas menajdi juru minuman Raja Artahsasta. Pada waktu itu Nehemia merasa sedih karena
mendengar keadaan negerinya yang berada dalam kesukaran besar dan tercela, yaitu tembok Yerusalem telah runtuh,
masyarakat melarat serta dalam bahaya. Berita itu disampaikan oleh Hanani yang
baru datang dari Yerusalem. Hati Nehemia menjadi sedih dan dia rindu untuk
membangun kembali tembok itu dan membenahi bangsanya. Dan pada akhirnya Nehemia
berhasil dalam memimpin dan membangun bangsanya.
Dalam Kitab Nehemia dapat kita
pelajari bagian-bagian terpenting dalam kepemimpinannya sebagai pemimpin
bangsa.
KEPEMIMPINAN NEHEMIA
1.
Peka dan
tanggap pada situasi tertentu (1:1-11)
a.
Peduli kepada kaumnya yang luput dari tawanan di
Yerusalem
1)
Dalam kesukaran besar
2)
Dalam keadaan tercela
3)
Dalam keadaan Miskin
b.
Peduli kepada keadaan Bangsanya
1)
Tembok Yerusalem terbongkar
2)
Pintu-Pintu gerbang terbakar
c.
Nehemia Menangis dan berkabung selama beberapa
hari
2.
Memiliki dan membagikan Visi (1-2)
a.
Membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh
b.
Membangun kesejahteraan bangsanya
3.
Memiliki Strategi dalam melaksanakan
pekerjaannya
a.
Melakukan bersama raja dan pembesar pemerintahan
Artahsasta (2:1-10)
1)
Kelengkapan administrasi
2)
Sarana dan prasarana
3)
Keamanan perjalanan ke Yerusalem (ada
pengawalan)
b.
Melakukan pekerjaan bersama Tokoh Agama dan
masyarakat (2:11-18).
1)
Mempelajari situasi dan kondisi
2)
Melakukan pemetaan pekerjaan
3)
Pengerjaan berdasarkan pembagian kerja.
4.
Memiliki Tujuan dan motivasi yang benar
a.
Membangun Yerusalem kembali menjadi kota yang
terhormat (2:5,10; 5:9)
b.
Membangun bangsanya kembali agar tidak mengalami
kesukaran besar (2:5,10)
5.
Memiliki Etos kerja yang tinggi
a.
Sebagai juru minuman raja dilakukan dengang disiplin
yang tinggi (2:1-8)
b.
Bangun malam hari untuk survey kerusakan di
yerusalem (2:11-15)
c.
Menyampaikan visi dan memberi motivasi (2:18)
d.
Nehemia juga sibuk melakukan pekerjaan itu
(4:23)
e.
Pekerjaan besar itu diselesaikan dalam waktu 52
hari (6:15)
6.
Memperhatikan
dan membela rakyatnya dalam kesukaran
a.
Nehemia marah ketika mendengar keluhan dan
berita tentag penindasan pada orang Yahudi. (5:1-6)
b.
Nehemia menggugat para pemuka dan penguasa (5:7)
c.
Nehemia mengadakan sidang jemaah yang besar
(5:7)
d.
Nehemia membebaskan rakyatnya dari kemisikinan
dan perlakuan tidak adil oleh penguasa (5:8-13).
e.
Nehemia memperhatikan pemimpin umat (13)
7.
Nehemia Administrator yang baik
a.
Berangkat ke Yerusalem dengan meminta surat raja
Artahsasta bagi para bupati (2:7)
b.
Sebelum melakukan pembangunan Nehemia mengadakan
koordinasi (2:17-18)
c.
Nehemia membuat daftar penduduk (para pembesar dan rakyat mencatat silsilah keluarga
masing-masing. (7:4-73)
d.
Mengembalikan rakyatnya ke Yerusalem untuk
tinggal dirumah masing-masing (7:73-8:1).
e.
Membuat piagam perjanjian, kalau sekarang Fakta
Integritas (9:38-10:1-27)
8.
Nehemia pemimpin yang berintegritas
a.
Nehemia pemimpin rohani yang berkarakter
1)
Pendoa syafaat bagi bangsanya (1:4-11; 2:5; 4:9;
9; 13)
2)
Bergantung kepada Tuhan dalam melaksanakan tugasnya.
3)
Mengakui pertolongan Tuhan (2:18; 6:15-16)
4)
Taat melaksanakan Firman Tuhan.
b.
Nehemia memiliki dedikasi yang tinggi pada
kepemimpinannya
1)
Nehemia Tidak tawar hati (4:6)
2)
Berani menghadapi masalah malaupun membahayakan
dirinya, bukan pengecut (6:1-16)
3)
Mengambil keputusan setelah berpikir masak-masak
(5:7)
4)
Nehemia tidak mencari keuntungan pribadi
(5:7,14-19)
9.
Nehemia mempersiapkan generasi yang berkualitas
a.
Persiapan rohani
1)
Menghormati dan menegakkan hari sabat (13:15-22)
2)
Membimbing bangsanya mengenal dan mentaati kitab
suci (8; 13:1)
3)
Membimbing bangsanya kepada pertobatan (9:)
4)
Memisahkan bangsanya dari pengaruh kekafiran
5)
Mentahirkan bangsa dari kekafiran (13:30).
b.
Persiapan pendidikan
1)
Mengajar mencintai bahasa Yahudi (13:24-25)
2)
Mengajar adat istiadat Yahudi (13)
3)
Melindungi anak-anak negeri dari pendidikan yang
tidak sehat (13)
PENUTUP
Kiranya Kepemimpinan Nehemia ini bisa menjadi Inspirasi
kita sebagai pemimpin di negeri ini yang melakukan terbaik bagi bangsanya, dan
memuliakan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan pasti menyertai setiap orang yang mau
melakukan pekerjaan pemulihan bangsa ini, dan membuatnya berhasil.