Pdt. AJ. Timisela, STh

Nama Lengkap              : Pdt. AJ. Timisela, STh
Tempat/Tgl. Lahir           : Ambon, 12/01/1972
Jenis Kelamin                : Laki-Laki
Pendidikan Akhir            : Sarjana Teologi
Status Sipil                   : Menikah
Nama Istri                     : Pdt. Nancy Rosita Timisela
Nama Anak                   : 1. Yona Adelfia Timisela
  2. Yosi Eliezer Timisela
Alamat                          : Tirtagangga 43 - Malang
Alamat email                 : timiselafamily@gmail.com
Telpon                          : 081945776472
Pelayanan                     : GKIN FILADELFIA
Jabatan                         : Gembala Sidang

Pengalaman :

1.       Wartawan Majalah Kristen TAMPIL 1999 – 2002
2.       Guru Agama Kristen SMP YPPK Merapi 2002 – 2004
3.       Guru Sekolah Kristen SMP-SMA Kristen Setia Budi Malang 2004-2014
4.       Penerjemah freelance di Penerbit Kristen Gandum Mas Malang, 2010 – 2013
5.       Gembala GKIN Filadelfia 2010 - sekarang
6.       Penerjemah untuk kerjasama pelayanan bersama YAYASAN API INJIL APOSTOLIK INDONESIA 2010 – sekarang

7.       Berkhotbah di gereja Christliche Zentrum Herborn Jerman 2012

Ev. Sulistyo Biantoro, S.Th.

Nama lengkap               : Sulistyo Biantoro, S.Th.
Tempat/Tgl. Lahir           : Malang, 24/08/1964
Jenis Kelamin                : Laki-Laki
Pendidikan Akhir            : Sarjana Teologi
Status Sipil                   : Menikah
Nama Istri                     : Susana Ferdenada
Nama Anak                   : Stephen Fernando Biantoro
  Kevin Alvaro Biantoro
  Yoel Fide Biantoro
Alamat                          : Jl. Leli 5 Lowokwaru - Malang
Alamat email                 : soelsky@gmail.com
Telepon                         : 0341-481673
Pelayanan                     : GKIN Sikhar
Jabatan                         : Gembala Sidang

Pdm. Daulat R. Sirait M.Th

Nama Lengkap                    : Pdm. Daulat R. Sirait M.Th
Tempat/Tgl. Lahir                                : Medan – Sumut, 17/09/1964
Jenis Kelamin                      : Laki-Laki
Pendidikan Akhir                 : Magister Teologi
Status Sipil                            : Menikah
Nama Istri                              : Lusty Simanjuntak D2
Nama Anak                           : 1. Grace Priskila Cikita Dasty Sirait
  2. Marthin Luther Valentino Sirait
Alamat                                   : Jl. Parkit 1 No. 8 Jatisari Mijen - Semarang Barat
Alamat email                        : daulatrolan@gmail.com
Telepon                                 : 082132876401
Pelayanan                            : Pos PI Panji GKIN Gunung Horeb
Jabatan                                 :

Pengalaman Pelayanan:
1. Pelayanan di YPFP Medan (thn 2000-2007)
2. Pelayanan di GMII (2001-2011)
3. Pelayanan di Radio Sentosa (2011-2012)
4. Pelayanan di GKKK (2011-2012)
5. Pelayanan di PPA Maranata (2012-2013)

Pelatihan Pemberdayaan Keluarga Prah-sejahtera

Semuel Zakarias Wadu Ha'E, S.Th

Nama Lengkap                    : Semuel Zakarias Wadu Ha'E, S.Th
Tempat/Tgl. Lahir                                : Kalabahi,  19/09/1977
Jenis Kelamin                      : Laki-Laki
Pendidikan Akhir                 : Sarjana Teologi
Status Sipil                            : Menikah
Nama Istri                              : Marpaida Hutabarat,S.Th
Nama Anaka                        : Yabes Hasudungan Wadu Ha'E
Alamat                                   : Kav. Senjulung No. 20 Puinggur - Batam
Alamat email                        : madida_virgo@yahoo.com
Nomor Telpon                      : 082174957741
Pelayanan                            : GKIN Batu Zaman

Jabatan                                 : Gembala Sidang

Gidion Siswadi Horomang, S.Th.

Nama Lengkap                    : Gidion Siswadi Horomang, S.Th.
Tempat/Tgl Lahir                 : Tahuna, 28/03/1975
Jenis Kelamin                      : Laki-Laki
Pendidikan Akhir                 : Sarjana Teologi
Status Sipil                            : Menikah
Nama Istri                              : Mintje M. Otu, S.Pd
Nama Anak                           : Ameliya Raycela Horomang
  Anggelicca Gradintje Horomang
  Stenly Marchelino Horomang
Alamat                                   : Jl.Samratulangi, Tuwelei – Baolan  Tolitoli
Alamat Email                        : gidionhoromang@yahoo.com
Telepon                                 : 0852-9929-1009
Pelayanan                            : GKIN Getsemani II Tolitloli
Jabatan                                 : Pengerja Gereja

Pengalaman Pelayanan    :
Ketua Tim PI Mahasiswa STAN Daera malang 1999-2001
Gembala Mahasiswa GKIN Pare-Kediri 2000-2002
Gembala Mahasiswa GKIN Jagoan-Blitar 2002-2003
Ketua Tim PI Perintisan GKIN Getsemani II kab.Tolitoli - Sulteng 2004 - 2011

Penasehat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia kab.Tolitoli
Anggota pers Bidik Sulteng, Biro Kab.Tolitoli
Dewan Pensehat Partai Gerindra Kab.Tolitoli
Kepalah Pelatih Tinju Amatir Kab.Tolitoli

Studi Analistik Pertumbuhan Gereja part1

STUDI ANALITIS GERAKAN PERTUMBUHAN GEREJA
BERDASARKAN KITAB KISAH PARA RASUL

Oleh : Pdt. I Gusti Ngurah Oka, M.Th.


PENDAHULUAN
Gereja adalah lembaga keempat yang dibentuk oleh Allah sendiri. Yang pertama adalah keluarga, kedua adalah pemerintahan, ketiga adalah penetapan bangsa Israel sebagai umat Allah, dan yang terakhir adalah gereja. Sementara gereja mempunyai berbagai kesamaan ciri dengan lembaga yang lain, ia adalah unik dalam hal kelahirannya, rencana, misi, dan tujuannya.[1]
Kata “gereja” berasal dari kata Yunani “ekklesia” yang berarti “dipanggil keluar”, yaitu orang-orang yang dipanggil keluar dari “kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9), orang-orang yang telah berbalik “dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah (Kis. 26:28). Orang-orang yang dipanggil keluar memiliki tugas panggilan yaitu sebagai “martyria” (bersaksi yang meliputi pekabaran Injil dan kesaksian hidup termasuk “setia sampai mati”; sebagai “koinonia” (persekutuan) dan “diakonia” (pelayanan).
Pendiri, inisiator, dan Kepala gereja adalah Tuhan Yesus sebagaimana tercatat dalam Injil Matius 16:18 :” Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan” jemaat-Ku” dan alam maut tidak akan menguasainya”. Kata  “ekklesia” disini menunjukkan bahwa gereja berdiri di atas pengakuan percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup. Gereja dibangun di atas dasar rasul-rasul dan nabi-nabi, dan Yesus Kristus sendiri menjadi batu penjuru utama.
Allah menginginkan gereja-Nya bertumbuh secara dinamis, sehat dan utuh.  Dr. Peter Wagner (ahli Pertumbuhan gereja) memberi definisi mengenai Pertumbuhan gereja secara operasional : “Pertumbuhan gereja meliputi segala sesuatu yang ada sangkut-pautnya dalam usaha membawa orang-orang yang tidak mempunyai hubungan  pribadi dengan Yesus Kristus kepada persekutuan dengan-Nya dan kepada keanggotaan gereja yang bertanggung jawab."[2]
Definisi formal tentang pertumbuhan gereja yang paling banyak diterima adalah definisi yang tertulis dalam anggaran dasar North American Society for Church Growth, yang berbunyi : “Pertumbuhan gereja adalah suatu bidang studi yang menyelidiki sifat-sifat, perluasan, perintisan, pelipatgandaan, fungsi, dan kesejahteraan gereja-gereja Kristen dalam hubungannya dengan penerapan yang efektif dari amanat Allah untuk “menjadikan semua bangsa murid-Nya” (Matius 28:18-20)
Para ahli pertumbuhan gereja berusaha keras untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip teologi yang abadi dari firman Allah mengenai perluasan gereja dengan wawasan-wawasan yang mutakhir di bidang ilmu-ilmu sosial maupun ilmu-ilmu perilaku. Hal di atas dilakukan dengan menggunakan sebagai kerangka acuan awal, landasan-landasan tentang pertumbuhan gereja yang telah dikembangkan oleh Donald McGavran.



DASAR TEOLOGIS GEREJA DAN PERTUMBUHAN GEREJA
Pertumbuhan gereja merupakan tema utama dalam Kitab Kisah Para Rasul. Kitab ini sering dibaca dan di mengerti sebagai kisah tentang sejarah gereja mula-mula. Kitab ini bahkan sering dijadikan acuan dan model jemaat atau gereja yang ideal, yang penuh dengan kisah-kisah menakjubkan tentang bagaimana jemaat dengan pimpinan para rasul bergumul menghadapi berbagai tantangan terhadap gereja yang baru bertumbuh, baik tantangan yang berasal dari luar maupun dari dalam. Kisah-kisah kepahlawanan para rasul dan martir, mujizat-mujizat yang mencengangkan, gairah kehidupan rohani jemaat, dan sederetan hal-hal yang indah tentang gereja dibeberkan secara indah oleh dokter Lukas, menjadikan Kisah Para Rasul bagaikan impian sekaligus cermin gereja masa kini dalam mengukur pertumbuhannya.
Para ahli pertumbuhan gereja dan ahli teologia sepakat bahwa Kitab Kisah Para Rasul merupakan buku sejarah pertumbuhan gereja. Dalam Kitab Kisah Para Rasul secara jelas dicatat dan diuraikan mengenai pertumbuhan gereja yang sifatnya ke dalam dan keluar, pertumbuhan gereja secara kualitas maupun kuantitas, pertumbuhan gereja secara ekstensif maupun intensif.
Di dalam Kitab Kisah Para Rasul terdapat beberapa catatan serta informasi mengenai dasar-dasar teologis tentang pertumbuhan gereja yang perlu kita pahami antara lain:

A.    PERTUMBUHAN GEREJA ADALAH PEKERJAAN ALLAH TRITUNGGAL
Allah Bapa merencanakan dan membentuk gereja di kekekalan masa lampau, Allah Anak menebus dan menyucikan gereja dalam kematian dan kebangkitan-Nya, sedangkan Allah Roh Kudus memeteraikan dan menguatkan gereja (Ef.1:4-13). Peranan Bapa dan Anak telah selesai, saat ini tinggal peranan Roh Kudus dalam penyelesaian program Allah. Pribadi Roh Kudus merupakan dinamika sentral dalam pertumbuhan gereja mula-mula sampai pada masa kini. Roh Kudus berfungsi menyelamatkan dan menempatkan seseorang dalam tubuh Kristus dengan jalan : meyakinkan orang berdosa (kotbah Petrus meyakinkan dan membuat pendengarnya terharu - Kis.2:37), melahirkan kembali (lahir baru) orang yang percaya, mendiami orang percaya, membaptiskan mereka ke dalam Tubuh Kristus (Kis. 2:41), dan memeteraikan mereka sebagai umat tebusan. Roh Kudus juga berfungsi memenuhi orang-orang percaya dan memakai mereka bagi pengembangan mandat Ilahi yang dipercayakan kepada mereka seperti yang dilakukan Petrus dan Yohanes dengan menumpangkan tangan mereka kepada orang-orang Samaria sehingga mereka dipenuhi Roh Kudus (Kis. 8:14-17). Ia juga mengurapi orang percaya agar mampu memahami Firman Tuhan, mengajar mereka dan mendoakan orang-orang percaya.
Roh Kudus merupakan pribadi yang dinamis dan sentral dalam Kitab Kisah Para Rasul, yang oleh para teolog masa kini dijuluki “Buku Sejarah Pertumbuhan Gereja” dan seringkali disebut juga “Buku Sejarah Pekerjaan Roh Kudus”, atau “Buku Sejarah Penginjilan Dunia”.  Peranan Kuasa Roh Kudus dalam Pertumbuhan Gereja nampak di dalam aspek berikut ini : PERTAMA, Roh Kudus memenuhi orang percaya (Kis. 1:8; 2:4) untuk pemberitaan Injil, sehingga semua orang Kristen dapat bersaksi dengan penuh keberanian, hikmat dan kuasa. KEDUA, Roh Kudus menyiapkan orang untuk mendengar Injil (Kis. 2:5), sehingga ada kepastian bahwa setiap orang yang dicapai oleh Injil mengalami pembebasan dari Allah. KETIGA, Roh Kudus menuntun pemberitaan Injil, sehingga ada respon (Kis. 2:6-12), yang terlihat dengan adanya orang percaya baru yang datang kepada Allah dan melibatkan diri ke dalam jemaat setempat.[3]
Roh Kudus juga berperan dalam melahirkan gereja pada hari Pentakosta (Kis. 2:1-41); memelihara gereja dengan menyiapkan orang-orang cakap dan yang dibutuhkan untuk membimbing, membesarkan dan memelihara gereja (Kis. 20:28); memimpin gereja dalam usaha mengadakan penginjilan dalam skala besar (Kis. 13:1-4); memberi nasehat kepada gereja mengenai soal-soal yang sulit (Kis. 15:28); menopang gereja dalam menghadapi segala penderitaan dan penganiayaan (Kis. 4:23-31).
Roh Kudus adalah utusan Allah untuk memperkenalkan, mengawasi atau mengendalikan, memberikan kemampuan, dan mewujudkan tujuan Allah dalam program mendirikan gereja. Dia adalah Parakletos, pemimpin, pelaksana dan yang mewujudkan rencana tersebut. Pada hari Pentakosta, Roh Kudus menciptakan sebuah badan bagi Dia sendiri, yaitu Gereja Yesus Kristus. Dia berdiam dalam gereja itu, dan Dia bekerja di dunia melalui gereja untuk maksud penyelamatan. Gereja adalah wakil utama dari Parakletos untuk melaksanakan dan menggenapkan tujuan Allah.[4]

B.       GEREJA ADALAH TUBUH KRISTUS
Gereja adalah tubuh Kristus (1 Kor. 12:27). Kristus, Kepala Gereja, memilih anggota-anggota tubuh-Nya dan setiap bagian itu memiliki arti penting yang sama (1 Kor. 12:12-26). Sama seperti tubuh  manusia, setiap bagian mempunyai fungsi yang berbeda (Efesus 4; Roma 12; 1 Kor. 12-14) Dalam gereja mula-mula, setiap orang percaya bertugas sebagai tubuh Kristus dengan menggunakan karunia rohani mereka saat mereka berhubungan dengan yang lain. Allah menganugerahkan karunia-Nya sehingga anggota tubuh dapat memakainya bagi kesejahteraan dan kemajuan seluruh tubuh itu.
Bagaimana setiap orang dapat terlibat? Bersamaan dengan pertemuan-pertemuan mereka (Kis. 2:46a), mereka juga memecahkan roti di rumah-rumah mereka, dan makan bersama dengan sukacita dan hati yang sungguh-sungguh (Kis. 2:46b). Hidup berkaitan erat dengan tumbuh. Salah satu gambaran utama tentang gereja dalam Perjanjian Baru adalah ”Tubuh Kristus” (Roma 12:4; Kolose 1:18). Tubuh Kristus menjelaskan tentang ”organisme” bukan benda mati (gedung gereja) atau kumpulan orang semata. Tubuh sebagai organisme perlu dipergaharui terus-menerus dan sel-sel tubuh harus bertumbuh, jika tidak ia akan sakit, menua, dan mati.
Kata ”koinonia” (persekutuan) sendiri dalam definisi gereja sebagai ”persekutuan orang percaya”, tidak menyiratkan stagnasi (macet) atau pun mati. Persekutuan menjelaskan satu aliran komunikasi, saling membagi (sharring in common, 1 Kor. 10:16), saling memberi kontribusi (Roma 15:26; 2 Kor. 8:4), ada gerak dan ada dinamika.
Berkouwer mengatakan bahwa hubungan diri Kristus dan jati diri gereja, yaitu diri Kristus (atau tubuh-Nya) dapat lebih murni dipahami hanya dalam semua relasi dan aspek jati diri gereja. Berdasarkan keintiman hubungan diri Kristus dengan tubuh-Nya (gereja), maka terdapat tiga pemahaman utama yaitu, Kepala, Tubuh dan Anggota.
PERTAMA, Tentang Kepala Gereja. Kristus adalah Kepala Gereja (Efesus 4:15). Kata ”kepala” berarti sumber otoritas dan dasar kreativitas, terutama Raja, Pre-eksistensi dan Dasar. Dalam hal ini, pemahaman Kristus adalah Kepala Gereja berarti menekankan keutamaan Kristus, sumber otoritas, Raja, dasar dan kepemimpinan Kristus. Peranan Kepala Gereja sangat menentukan eksistensi gereja dan kehidupan seluruh komunitas anggota gereja. Ia adalah Kepala di mana melalui, oleh, dan kepada Dia mengalir kehidupan kepada tubuh-Nya. Dia menciptakan dan memelihara gereja-Nya. Gereja mendapat pengampunan dosa dan anugerah hanya di dalam Dia. Ia memanifestasikan bijaksana, kuasa dan otoritas, kasih dan keadilan, iman dan pengetahuan serta segala kekayaan dalam gereja.
R.B. Kuiper mengatakan bahwa Kristus memerintah gereja-Nya melalui Firman dan Roh-Nya[5]. Kristus menambahkan jumlah anggota gereja melalui anugerah-Nya yang tak bersyarat dari karya Roh Kudus, yakni melalui panggilan yang efektif dengan Firman-Nya yang berotoritas. Pertumbuhan gereja adalah pertumbuhan Firman Tuhan. Gereja yang bertumbuh bukan hanya mengabarkan Firman yang sejati, melainkan juga mengaktualisasikan atau mentaati Firman Tuhan, baik dalam menjalankan konteks mandat budaya maupun mandat Injil. Pertanyaan mendasar adalah apakah kehendak Kepala Gereja atas Gereja-Nya? Bagaimana bekerjasama dengan Allah untuk mewujudkan penguasaan secara menyeluruh dalam setiap sendi kehidupan gereja?
KEDUA, Mengenai Tubuh Kristus. Apakah arti dari Tubuh Kristus? Tubuh Kristus adalah komunitas orang kudus. Dalam Kristus, komunitas ini telah dipisahkan dari kematian tubuh dalam dosa kepada tubuh yang hidup berdasarkan kuasa Roh Kudus (Roma 7:24). Orang percaya telah mati bagi hukum Taurat melalui tubuh Kristus dan kematian-Nya, dan hidup dalam anugerah Tuhan. Kini komunitas ini telah hidup baru dalam kebangkitan-Nya, di mana mereka telah serupa dengan kematian-Nya melalui baptisan dalam kematian-Nya (Rom 6:3). Jadi, eksistensi tubuh Kristus tidak dapat dilepaskan dari pribadi dan karya Kristus di atas kayu salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Partisipasi dalam tubuh Kristus berarti partisipasi baik dalam kematian-Nya maupun dalam kebangkitan-Nya. Melalui peristiwa penyelamatan ini, manusia memiliki jaminan berdasarkan karunia Roh Kudus dalam hatinya dan kuasa untuk hidup bagi Kristus.
Tubuh Kristus secara organik bertumbuh ke arah Kristus. Tubuh Kristus bertumbuh tatkala firman Tuhan dibiarkan berkuasa secara leluasa. Tubuh mengalami pertumbuhan tatkala gereja menaati firman Tuhan untuk hidup secara harmonis dengan anggota yang lain dalam kasih, sukacita, ucapan syukur dan nyanyian rohani (Kolose 3:15-16). Hal ini berarti bahwa seluruh pelayanan, motif, dan usaha gereja harus diarahkan kepada sasaran dari Kepala. Kehidupan tubuh Kristus secara total bergantung pada Kepala tubuh. Relasi tubuh Kristus dan kepala tubuh telah membuat pertumbuhan gereja menjadi unik, rahasia dan dinamis. Dengan demikian, pergumulan utama dari eksistensi gereja adalah memahami apa yang dikehendaki oleh Kepala tubuh, bukan apa yang dikehendaki oleh anggota jemaat, meski pun menganalisa kebutuhan anggota tubuh merupakan hal penting, tetapi bukanlah suatu hal yang sangat mendasar bagi kehidupan gereja tersebut. Pengenalan tubuh Kristus terhadap Kepala tubuh bukan merupakan pengetahuan hasil studi terhadap suatu obyek, melainkan karunia dari atas ke bawah melalui alat anugerah, misalnya doa dan puasa, merenungkan firman Tuhan, dan refleksi cara kerja Allah dalam sejarah wahyu.
KETIGA, Tentang Anggota Tubuh. Anggota tubuh dan tubuh Kristus mempunyai relasi yang erat dengan Kepala karena tubuh-Nya dan darah-Nya merupakan sumber utama kesatuan gereja.  Setiap anggota berbeda satu dengan  lainnya, namun mereka berada dalam satu kesatuan tubuh. Setiap anggota memainkan peranan yang berbeda sesuai dengan karuni yang diberikan Roh padanya, namun segala karunia tersebut dipakai untuk melayani Kristus sebagai Kepala dan membangun tubuh Kristus. Anggota tubuh dalam kehidupan bersama mengenakan pola pikir yang baru. Pola pikir baru yang dimaksud adalah berorientasi pada mementingkan keutamaan Kepala dan tubuh Kristus sehingga memungkinkan terjadinya kehidupan harmonis dan bertumbuh secara maksimal dengan anggota yang lain. Anggota tubuh Kristus harus meninggalkan sikap egoisme, elitisme, dan autoritarianisme dalam bergereja, karena hal itu bertentangan dengan natur kehidupan gereja sebagaimana tertulis dalam Filipi 2:1-3. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa hal yang sangat penting dalam kehidupan anggota gereja adalah saling kebergantungan antara sesama anggota tubuh, yakni saling membutuhkan, memperhatikan, menghormati dan berempati (1 Kor. 12:21-26)
Berdasarkan konsep dinamis tentang Kepala, Anggota tubuh, dan Tubuh Kristus, maka dapat disimpulkan bahwa:
a.       Gereja adalah komunitas orang kudus, yang secara total bergantung pada karya Kristus yang menyelamatkan, yakni melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Ia adalah Kepala Gereja dan Sumber kehidupan tubuh Kristus, yang melalui-Nya segala kuasa, pengetahuan dan kasih mengalir ke dalam tubuh-Nya.
b.       Gereja bersatu melalui saling mengasihi.
c.        Ditinjau dari sudut pandang eskatologis, gereja secara progresif bertumbuh ke arah Kristus dalam kasih, iman dan pengetahuan dan hal tersebut akan digenapi dalam Kristus setelah akhir jaman.

C.      GEREJA DIBANGUN ATAS DASAR KEBANGKITAN KRISTUS
Gereja dibangun atas dasar Kristus yang bangkit, yang hidup, yang adalah batu penjuru keberadaan gereja. Sebagaimana Tuhan itu hidup, demikian juga gereja-Nya, karena “alam maut tidak akan dapat menguasainya” (Mat.16:18). Hidup berkaitan erat dengan tumbuh. Salah satu gambaran utama tentang gereja dalam Perjanjian Baru adalah “Tubuh Kristus” (Roma 12:4; Kol. 1:18). Tubuh Kristus menjelaskan tentang “organisme” bukan benda mati (gedung gereja) atau kumpulan orang semata. Tubuh sebagai organisme perlu diperbaharui terus menerus dan sel-sel tubuh harus bertumbuh, jika tidak ia akan sakit, menua, dan mati.
Kata koinonia (persekutuan) sendiri dalam definisi gereja sebagai “persekutuan orang percaya” tidak menyiratkan stagnasi (macet) ataupun mati. Persekutuan menjelaskan satu aliran komunikasi, saling membagi (sharring in common, 1 Kor. 10:16), saling memberi kontribusi (Roma 15:26; 2 Kor. 8:4)., ada gerak dan ada dinamika.



[1] George W. Peters, “Teologia Pertumbuhan Gereja”: Malang : Gandum Mas, 2002, hlm. 54
[2]  Peter Wagner, “Gereja Saudara Dapat Bertumbuh”, Malang : Gandung Mas, 2000, hlm. 11

[3] Yakob Tomatala, “Teologi Misi” : Jakarta, YT Leadership Foundation, 2003, hlm. 190
[4] George W. Peters, “Teologia Pertumbuhan Gereja”: Malang : Gandum Mas, 2002, hlm. 21-22

[5] R.B. Kuiper, The Glorious Body of Christ, Grand Rapids : Eerdman, 1965, hal. 95

Pdt.R.Wahyu Widodo,S.Psi.,M.Th.



Nama Lengkap                        : Pdt.R.Wahyu Widodo,S.Psi.,M.Th.
Tempat/Tgl. Lahir                    : Kediri, 10 Agustus 1972
Jenis Kelamin                          : Laki-Laki
Pendidikan                               : Magister Konseling Pastoral
Status Pernikahan                   : Menikah
Nama Istri                                : Ev.Budi Juliati,M.Th.
Nama Anak                             : John Yaben Widodo
  Ivana Jane
Alamat Tinggal                        : Perum Lembah Dieng G2-13a Malang
Alamat Email                           : r.wahyuwidodo@gmail.com
Telepon                                   : 081233379363

Tempat Pelayanan                  : GKIN Persekutuan Sahabat
Jabatan                                   : Gembala Sidang 
                                                 Sekretaris Umum Sinode GKIN Periode 2015-2019

Pengalaman:
1997-sekarang menjadi gembala sidang GKIN Petsekutuan Sahabat Malang.
2007-sekarang menjadi dosen tamu di STAN, STIPAK, UNMER Malang.
1997-sekarang melayani persekutuan mahasiswa Kristen di PMK-Fak Kedokteran UNBRAW, Fakultas lain di UNBRAW.
2000-2008 terlibat dalam kepanitian acara yang diselenggarakan oleh Sinode GKIN.
Pelatihan Keterampilan Teknik Instruksional Dasar (2005).
Pelatihan Tes untuk Konselor Pendidikan yang diselenggarakan oleh Paska Sarjana Universitas Negeri Malang (2009).
Pelatihan menulis Jurnal yang diselenggarakan STIPAK Malang (2014).

Sertifikasi Konselor Pendidikan di Paska Sarjana Universitas Negeri Malang (2009) bekerjasama dengan Assosiasi Bimbingan Konseling Indonesia dan Ikatan Instrumentasi Bimbingan Indonesia.
Pelatihan Keterampilan Dasar Instruksional di STIPAK bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang (2008)

Ev. Ostin Krisgutomo, S.Th


Nama Lengkap                : Ev. Ostin Krisgutomo, S.Th
Tempat/Tgl. Lahir           : Yogjakarta, 26 Oktober 1977
Jenis Kelamin                  : Laki-laki
Pendidikan                       : Sarjana Teologi, Sekolah Alkitab Misi , 2006
Status pernikahan            : Menikah
Nama Istri                        : Yurike
Nama Anak                      : Jovan dan Joycelyn
Alamat                             : Trenggalek
Pelayanan                        : GKIN Agape II Trenggalek
Telpon                              : 0355-794718
Email                               :

Hizkia Tiswanto, S.Th


Nama Lengkap                 : Hizkia Tiswanto, S.Th
Tempat/Tgl. Lahir            : Malang, 09 Agustus 1980
Jenis Kelamin                   : Laki-laki
Status Pernikahan              : Menikah
Nama Istri                          : Wenny Damaris
Nama Anak                       : Davinia Dei Gracia
Alamat                              : Jl. Cakraningrat  35 Sutojayan Kec. Sutojayan Blitar-Jatim
Email                                : tiswantoh@yahoo.com

Pdt. Emiritus. Daud Sogiran.


Nama Lengkap                   : Pdt. Emiritus. Daud Sogiran.
Tempat/tgl Lahir                : Blitar, 08 April 1944
Jenis Kelamin                     : Laki-laki
Nama Istri                           : Sri Ekowati (Almh)
Nama Anak                         : Philipus Setiono (L)
Alamat Tinggal                   : Karangrejo Kec. Karangrejo Tulung Agung-Jatim
Riwayat Pelayanan             : Gembala Sidang GKIN ELEOS Tulung Agung.

Pdt. Eko Sardiono, S.Th.



Nama Lengkap            : Pdt. Eko Sardiono, S.Th.
Tempat/Tgl. Lahir       :  Blitar, 08 Februari 1970
Jenis Kelamin              : Laki-Laki
Pendidikan                   : Sarjana Teologi, STAN Malang 1996
Status pernikahan        : Manikah
Nama Istri                    :  Ruth. J.C
Nama Anak                 :
Alamat                         : Jl. Mastrip no. 1 Nganjuk-Jatim
Telpon                          : 081234390751
Pelayanan                     : Gembala Sidang GKIN Haleluya Nganjuk 1998-sekarang

Pdt. Bendelina Toulo, B.Th.


Nama Lengkap       : Pdt. Bendelina Toulo, B.Th.
Tempat/Tgl Lahir   : Ende-Flores, 23 April 1950
Jenis kelamin          : Perempuan
Status Pernikahan   : Janda
Nama Suami           : Pdt. David Toutlo, S.Th. (Alm)
Nama Anak             : Linda Sola Gratia Toulo (P)
Pendidikan akhir     : Bachelor of Theology ( III3 Batu 1976)
Alamat                    : Jl. Dr. Sutomo II/18 Tulung Agung-Jawa Timur
Telepon                   : 0355-335612
Pelayanan                : Gembala sidang GKIN Bahtera Hayat Tulung Agung

Riwayat pelayanan  :
Melayani di gereja-gereja Oikumene di Medan
Mengajar di Sekolah Kristen Methodis Medan 1978
Penginjil dan Guru di Sekolah Alkitab Methodis Indonesia Medan

Pdt. Dr. Budyo Pantoro.



Nama Lengkap                        :  Pdt. Dr. Budyo Pantoro.
Tempat/Tgl. Lahir                    :  Pare, 19 Agustus 1951.
Nama isteri                               : Ni Made Yulien (almarhumah)

Nama anak-anak                      : 
1. Yohana Nugraheni, menikah dengan Putu Denny  Arsana, 
    dengan 3 anak: Kania Irene Arsana ; Made  Kaleb Eliezer Arsana dan Komang Hadasa Arsana

2. Agnesa Maharani, menikah dengan Sabara Jati Susanto. 
    Dengan 2 anak: Giovana Carissa Putri Susanto dan Gregorius Absalom Putra Susanto.

3. Aridita Anggraini (Single)

RIWAYAT PENDIDIKAN:
1.   Menyelesaikan SD di SD-YBPK Sidorejo, Pare tahun 1963
2.   Menyelesaikan SMP di SMP Negeri 1, Pare tahun 1967
3.   Menyelesaikan STM di STM Canda Birawa, Pare, tahun 1970
4.   Menyelesaikan Diploma 5 tahun di Seminari Alkitab Nusantara (SAN);
      penyesuaian gelar S1 (2011) di Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (STAN)
5.   Menyelesaikan M.Div di Asian Theological Seminary (ATS), Manila 
      Pilipina, (1985);
6.   Menyelesaikan M.Th di Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (2012)
7.   Menyelesaikan program Doktor of Philosophy (Ph. D) di Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia 2009 (STII).


RIWAYAT  PELAYANAN DALAM NEGERI:
1.   Menjadi gembala mahasiswa di GKIN Philadelphia, Malang (tahun 1976-                    1977)
2.   Perintisan dan gembala sidang di GKIN Ekklesia, Lodoyo, Blitar (tahun 1978-                        1980)
3.   Dosen di Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (tahun 1980 sampai sekarang.
4.   Bapak Asrama Seminary Alkitab Nusantara (1981-1983)
5.   Ketua Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (tahun 1987-1997)
6.   Direktur Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Alkitab Nusantara (1997-2000; 2008-  
      2012; 2012-sekarang)
7.   Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN);
      (tahun 2000 – 2007)
8.   Koordinator bidang Kerohanian STAN (2009-sekarang)

RIWAYAT PELAYANAN LUAR NEGERI
1.      Menghadiri Pertemuan Tahunan OMS di Greenwood, Indianapolis tahun 1987
2.   Mengikuti Simposium ATA yang diadakan di ACTS Korea, tahun 1988.
3.   Menghadiri Kongres Misi Asia (Asia Mission) yang diselenggarakan di Seoul   Korea pada tahun 1988.
4.   Mengikuti Kongres Internasional Lausanne II, yang diselenggarakan oleh Billy Graham Evangelistic Assosiasion, di Manila Philippina, pada tahun 1989.
5.   Mengikuti Seminar yang diselenggarakan oleh ECC di Singapura tahun 2003
6.   Mengikuti Pertemuan Federasi Gereja Kesucian Asia-Pasifik di Taiwan pada tahun 2002, menjabat sebagai Wakil Ketua Federasi Gereja Kesucian Asia Pasific
7.   Mengikuti Pertemuan Federasi Gereja Kesucian Asia-Pasifik di Los Angeles,   Amerika Serikat (2004)
8.   Mengikuti Pertemuan Federasi Gereja-gereja Kesucian Asia-Pasifik di STU, Korea, tahun 2006.
9.   Menghadiri Pertemuan tahunan OMS di Kampus Asbury Theological   Seminary, Wilmore tahun 2006
10. Mengikuti Simposium Theologia di Asbury Theological Seminary, yang dihadiri oleh STT yang didirikan OMS di seluruh dunia, tahun 2006.
11. Menghadirii ulang tahun OMS yang ke 100 (Centanial) di Wesleyan Theological University, Indiana, pada tahun 2007
12. Mengikuti Seminar yang diselenggarakan oleh ECCdi Wesleyan Theological    University, Indiana, Amerika Serikat2007
13. Mengikuti Institute yang diselenggarakan oleh Overseas Council di Bangkok, pada tahun 2008
14. Mengikuti Institute of Modern Christianity di STU, Seoul, Korea pada tahun     2013.

 
           


Karyawan Sinode


1. Tata Usaha
     Ermin, Telpon   085755047674

2. Kasir/Keuangan
    Sri Yohana, Telpon  081555613767

3. Petugas Villa
    Handoso, Telpon 081333500812

4. Penjaga Kantor
    Saib, telpon 085785511398

Pdt Istiqomah, B. Th


Nama Lengkap              : Pdt Istiqomah, B. Th
Tempat/Tgl. Lahir           : Tulungagung, 19 Agustus 1960
Jenis Kelamin                : Perempuan
Pendidikan Akhir           : Bachelor Teologi
Status Pernikahan         : Belum Menikah
Alamat                          : Jl Diponegoro no 36, Sukoharjo
  Solo Baru
Alamat Email                 : gkinmerpati.solobaru@yahoo.com
Telepon                        : 085647371222
Tempat Pelayanan         : GKIN Merpati

Jabatan                         : Gembala Sidang